Senin, 01 Juni 2020

I'm Fallin' in Luv with Larissa

"Larissa Ahlinya Jerawat Sejak 1984"

Pernah enggak sih kalian merasa jatuh cinta sama seseorang? Setiap detik, setiap menit, setiap jam selalu memikirkannya. Setelah mengenalnya rasanya ingin tetap memilikinya. Dan setelah memilikinya, kita merasa bangga ingin memperkenalkan ke semua orang bahwa pilihannya sangat tepat. Yaps !!! Sama dan persis banget ketika aku bertemu dan mengenal Larissa, rasanya aku menjadi orang yang paling beruntung dan bersyukur di dunia ini setelah bertemu dengan Larissa.
Singkat cerita, pertama kali aku kenal Larissa yaitu dari teman aku yang juga dia adalah seorang acne fighter atau pejuang jerawat sejak Sekolah Menengah Pertama. Dan aku tau banget masalah di wajahnya karena aku sempat menjadi teman sebangku dia, dimana teman-teman yang lain masih belum mengenal dengan yang namanya skin care sedangkan dia diharuskan memakai skin care untuk mengobati wajahnya yang berjerawat. Dia selalu mencari tahu informasi tentang cara menghilangkan jerawat, cara menghilangkan bekas jerawat dan mencoba berlangganan di beberapa klinik kecantikan di usianya yang masih 14 tahun, dan pada saat itu aku sempat bergumam dalam hati "Untung saja wajahku tidak mudah berjerawat" sedikit menyombongkan diri karena yakin kulitku enggak bakal berjerawat seperti yang dia alami (Jangan ditiru, please 😂).
Waktu akhirnya berlalu. Setelah lulus SMP, aku dan temanku berpisah sampai pada saat aku memasuki dunia kerja aku tidak sengaja bertemu dengan dia. Dan apa yang aku lihat?! Aku terkejut dan merasa pangling dengan wajahnya yang sekarang. Begitu jauh dari ekspektasi yang aku bayangkan. Dia sekarang mempunyai wajah yang mulus, bersih, tanpa jerawat! Berbeda dengan aku yang mulai tumbuh beruntusan dan berjerawat seiring dengan aku yang baru mulai memasuki dunia kerja. Entah karena faktor pola tidur aku yang berubah, beban pikiran yang bertambah, pola makan tidak teratur atau mungkin pemakaian skin care yang tidak tepat, yang pasti pada saat itu aku merasa tidak percaya diri dengan kondisi wajah aku yang banyak jerawat. Rasa malu dan tidak percaya diri bercampur jadi satu. Namun rasa penasaranku mengalahkan rasa malu yang ada dalam diri aku, hingga akhirnya aku memaksakan diri untuk bertanya tentang skin care apa yang dia pakai selama ini, dan dia menyarankan aku untuk datang ke Klinik Kecantikan Larissa.
Jujur saja, sebelumnya aku orang yang percaya bahwa cantik itu enggak harus pergi perawatan ke klinik-klinik kecantikan jika kalian tidak mempunyai masalah wajah yang serius. Dan aku pun membiarkan jerawat yang ada di wajahku hanya dengan mencuci muka dan sedikit menggunakan obat jerawat yang aku beli di apotik terdekat, ditambah lagi dengan posisi aku pada saat itu berada di kabupaten bekasi yang sebenarnya sangat jauh dengan klinik Larissa yang terdekat yaitu berada di Tangerang dan hal tersebut membuat aku tidak mempunyai niat diri untuk mencoba ke Larissa. Sampai pada puncaknya, di awal tahun 2020 pada saat libur panjang aku mudik pulang kerumah orang tua aku yang berada di Purwokerto setelah sekian lama aku bekerja di perantauan. Mereka terkejut dan panik setelah melihat wajah aku yang biasanya tidak pernah berjerawat tetapi pada saat itu aku berjerawat dan menurut mereka cukup parah sehingga mereka menyarankan aku untuk pergi ke dokter kulit terdekat. Aku langsung teringat dengan ucapan temanku yang menyarankan untuk datang ke Larissa, aku pikir "kenapa tidak mencobanya?"
Dan aku mulai melakukan perawatan di Larissa Purwokerto selama kurang lebih satu bulan dengan mengambil perawatan yang bernama paket kesembuhan.
Finally!!! Setelah kurang lebih satu bulan, selama masa itu aku harus kembali ke bekasi dan aku tetap harus melanjutkan perawatan aku di Larissa Tangerang dengan berat hati aku harus bolak-balik naik kereta sendirian (hmm... Agak sedih ya😢), tetapi benar apa yang orang-orang katakan "usaha tidak menghianati hasil" wajahku benar-benar kembali normal bahkan lebih baik dari sebelumnya tanpa ketergantungan obat atau skin care apapun. Bangga dan bahagia banget Yaa Allah, aku sangat bersyukur bisa mengenal Larissa 😍. Rasanya, aku ingin menyarankan kalian untuk mencobanya juga (https://www.larissa.co.id/news/detail/952/rekomendasi-cara-menghilangkan-jerawat-yang-lagi-hits-).
Teruntuk temanku, terimakasih telah mengenalkan Larissa kepadaku, kamu memang pejuang jerawat yang luar biasa. Ingat banget dulu setiap kali aku mengambil foto selfie bersama temanku, dia selalu edit bagian jerawat di wajahnya sebelum dia posting di akun sosial medianya. Sekarang aku menyadari, bahwa wajah itu perlu dirawat bukan diedit ! 😂 (aku : berkerudung ; dengan teman SMP ku)

Dan buat kalian yang sedang berjuang melawan jerawat atau mengalami kisah yang sama seperti yang aku ceritakan, tidak perlu berkecil hati, jangan terlalu dibuat beban, sambil berusaha, berikhtiar dan berdo'a nikmati saja semua proses yang ada di depan mata. Karena semua masalah pasti ada solusinya. Kita dilahirkan dengan memiliki kulit bayi yang mulus, tidak menutup kemungkinan kulit itu akan menjadi milik kita kembali.
Sekian pengalamanku dengan Larissa, semoga bermanfaat untuk kalian yang membacanya😊.

Sabtu, 29 Februari 2020

Lirik lagu dan Terjemahan We Are Young

Arti Lirik We Are Young 2012


Give me a second I,
tunggu sebentar
I need to get my story straight
aku ingin meluruskan cerita
My friend's are in the bathroom getting higher than the
empire state
teman ku sedang di kamar mandi dan seakan lebih tinggi dari gedung empire state
My lover she's waiting for me just across the bar
pacarku menunggu di di sebuah bar

My seat's been taken by some sunglasses asking about a
scar, and
tempat dudukku diambil oleh orang dan menanyakan tentang bekas luka

I know I gave it to you months ago
aku memberikannya padamu sebulan yang lalu

I know you're trying to forget
yang kau coba untuk lupakan

But between the drinks and subtle things
antara yang nyata dan antara minuman yang memabukkan

Though holes in my apologies
membuat rasa maaf

I'm trying hard to take it back
aku mencoba mengambilnya kembali

So if by the time the bar closes
dan waktu bar sudah tutup

And you feel like falling down
kau seperti pusing mau jatuh

I'll carry you home
aku bwa kamu pulang


Tonight
malam ini

We are young
kita muda

So let's set the world on fire
jadi biarkan saja dunia terbakar

We can burn brighter than the sun
kita bisa membakar lebih kuat daripada matahari


Tonight
malam ini

We are young

So let's set the world on fire

We can burn brighter than the sun

Though I know it I'm not
aku kira aku tidak tahu

All that you got
semua yang kamu punya

I guess that I, I just thought
aku kira itu hanya pikiran

Maybe we could find a way to solve the crime
bisa saja kita mencari jalan keluar dari kejahatan

But our friend isn't back
tapi teman kita tidak bisa kembali

So let's raise the tab
lalu ayo naikan dan tambahkan lagi

'Cause I found someone to carry me home
karena aku temukan seseorang yang akan membwa ku pulang

Tonight
We are young
So let's set the world on fire
We can burn brighter than the sun

Tonight
We are young
So let's set the world on fire
We can burn brighter than the sun
Carry me home tonight (Nananananana)
Just carry me home tonight (Nananananana)
Carry me home tonight (Nananananana)
Just carry me home tonight (Nananananana)

Come on side
ayo kesini

I have no reason to hide
tidak ada alasan untuk sembunyi

So will someone come and carry me home tonight
sampai seseorang datang dan membawaku pulang malam ini

The end is never right
akhirnya selalu tidak benar

Where I can
dimana aku bisa

So will someone come and carry me home
seseorang datang dan membawaku pulang


Tonight
We are young
So let's set the world on fire
We can burn brighter than the sun
Tonight
We are young
So let's set the world on fire
We can burn brighter than the sun
So if by the time the bar closes
And you feel like falling down
I'll carry you home tonight

Selasa, 17 Desember 2013

Muharramnya SMECON


Assalamu’alaikum …
Ketika suara terompet terdengar yang langsung kita bayangkan adalah suasana tahun baru. Yapz benar sekali! Happy New Year ! selamat tahun baru ya! J tahun baru yang satu ini harus benar-benar kita rayakan bersama loh, karena  tahun baru yang satu ini adalah Tahun barunya umat islam seluruh dunia . tidak terasa sudah lebih dari 14 abad kita memperingati peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari kota Makkah ke Madinah. Dan kita kembali ke masa sekarang dimana peristiwa itu sudah dirayakan kemarin sebagai tahun baru hijriyah tepatnya di SMK Negeri 1 Purwokerto. Asik bukan acara tahun baru hijriyahnya smecon?
tepatnya hari senin yang lalu pada tanggal 4 November 2013 kalender hijriyah sudah berganti tahun dari 1434 hijriyah menjadi 1435 hijriyah dan sekarang sudah memasuki bulan Muharram. bersamaan dengan hari itu, smecon juga memperingati dengan mengadakan acara PHBI (Peringatan Hari Besar Islam) Tahun baru islam. Acara PHBI kali ini berbeda dengan PHBI sebelumnya, karena PHBI SMK Negeri 1 Purwokerto kemarin bukan hanya diikuti oleh siswa-siswi dari sekolah kita saja melainkan adanya keikutsertaan dari pihak luar.
Rohis SMECON (SMK Negeri 1 Purwokerto) kali ini yang diketuai oleh Aris Pambayun ini mengadakan berbagai macam jenis lomba dimana ada sebagian lomba yang pesertanya adalah siswa-siswi tingkat SLTP se-Kabupaten Banyumas. Walaupun belum terlalu banyak yang berpartisipasi, tetapi rohis smecon berhasil melaksanakan kegiatan tersebut dengan lancar.  Lomba yang dilaksanakan tersebut yaitu ada lomba ICT, Speech Contest, dan MTQ. Hadiahnya pun tidak tanggung-tanggung lagi, selain peserta mendapatkan piala, peserta juga mendapatkan piagam penghargaan dan uang pembinaan. Sembari menunggu pengumuman pemenang , rohis yang dibina oleh bapak Drs. Sujiman, MA  juga menyajikan acara tausiyah islami. dijamin acaranya tidak membosankan, karena selain kita mendapatkan tausiyah kita juga bisa menikmati lantunan lagu-lagu islami. Itu baru lomba ekternal dan ada juga lomba yang lain, yang pasti kita tidak hanya mengadakan lomba untuk ekternal saja sudah pasti ada juga lomba untuk siswa-siswi dari smecon itu sendiri.
Rohis smecon juga mengadakan lomba untuk siswa-siswi smecon yaitu pawai ta’aruf, memang hampir sama dengan kegiatan PHBI tahun lalu tetapi ada juga bedanya, lebih meriah karena peserta pawai ta’aruf mengenakan kostum-kostum yang sangat unik sesuai dengan tema yang dibawakan oleh masing-masing kelas. Selama peserta berjalan mengelilingi rute selama itulah para juri dari beberapa guru menilai kreativitas dan kekompakan peserta dan yang akhirnya akan dipilih dan diumumkan siapa yang berhak mendapatkan juara 1, 2, dan 3. Selain juara untuk pawai ta’aruf, ada juga undian untuk hadiah doorprize yang sangat banyak dan rohis SMECON berhasil membuat acara lebih meriah dengan adanya doorprize tersebut.
Nah,  setelah kita baca artikel ini dari awal sampai akhir kita tahu seberapa meriahnya acara PHBI tahun baru hijriyah yang dilaksanakan di SMK N 1 Purwokerto. Semoga kedepan acara yang di adakan lebih meriah dari sebelum-sebelumnya. Akhirnya sampai juga pada akhir penulisan artikel ini.
Wassalamu’alaikum J...

Sabtu, 26 Oktober 2013

Kenapa harus diarsip?


Pertanyaan yang paling sering disebut-sebut untuk orang yang belum mengenal dengan yang namanya A eR eS I Pe , ya  arsip!. Ada yang mengetahui apa itu arsip? Untuk kalian yang latar belakangnya orang perkantoran pasti kalian sudah tidak asing lagi dengan yang namanya arsip. Kenapa sih surat-surat, kertas-kertas penting dan berkas-berkas dikantor yang lainnya harus diarsip? Toh, kalau kita bisa menjaga dengan benar juga pasti tidak akan hilang, jadi kita tidak perlu mengarsip. Mungkin kita mengarsip supaya bisa terlihat rapi, rajin dan nyaman dipandang, atau jangan-jangan kita mengarsip karena tuntutan pekerjaan yang mengharuskan setiap pekerja untuk melakukan pengarsipan karena sudah menjadi tradisi orang-orang perkantoran sebelumnya? Wah bukankah itu pendapat yang sangat unik dan juga menakutkan?
Sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan arsip? Secara etimologi arsip berasal dari bahasa Belanda yaitu archief atau biasa dibaca arsif yang mempunyai arti yaitu sebuah koleksi penyimpanan catatan, data-data dan berkas-berkas sejenisnya, akan tetapi kata “arsip” sendiri lebih cenderung menuju ketempat dimana berkas-berkas itu disimpan. Nah, sekarang kita sudah mengetahui apa arti dari arsip tersebut. Sekarang kita dapat membayangkan bagaimana bentuk dari arsip itu sendiri.
Apakah kalian pernah memasuki dunia kerja? Apakah kalian pernah memasuki ruangan sebuah perkantoran? Pernahkah kalian melihat ordner-ordner tertata rapi disebuah almari di dalam kantor atau di dalam gudang sebuah kantor? Itu semua adalah arsip yang didalamnya terdapat beberapa dokumen, surat ataupun data  yang sengaja disimpan oleh pihak instansi itu sendiri agar dokumen, surat ataupun data yang penting didalamnya tidak hilang dan lebih mudah mencarinya jika sewaktu-waktu diperlukan kembali. Dokumen, surat ataupun data tersebut tidak langsung dilakukan pengarsipan melainkan dilakukan pengagendaan terlebih dahulu. Semua berkas yang hendak diarsip ditulis disebuah buku agenda sesuai dengan jenis-jenis berkasnya. Subyek yang ditulis dalam buku agenda tersebut antara lain nomor agenda, identitas atau nomor berkas, tanggal dalam berkas tersebut, tanggal diterima berkas,  asal/ tujuan dari berkas itu sendiri, isi/ hal dalam berkas terebut, dan selanjutnya keterangan berkas tersebut. Fungsi atau kegunaan dari kegiatan pengagendaan itu sendiri adalah untuk memudahkan mencari berkas yang telah diarsip sebelum kita mengambilnya dari dalam tempat arsip itu sendiri, sehingga kita tidak bersusah payah mengeluarkan semua ordner/ tempat arsip yang sudah tertata rapi.
Dan yang wajib dan harus kalian ketahui, arsip bukan hanya dilakukan untuk benda yang terbuat dari kertas saja, misalnya surat-surat, dokumen-dokumen, dan sebagainya, akan tetapi arsip juga ditujukan untuk benda-benda yang sifatnya non kertas, misalnya gambar-gambar, video-video dan sejenisnya yang dipergunakan untuk pelaksanaan kehidupan kebangsaan dan pelaksanaan tugas baik dilakukan oleh lembaga atau instansi pemerintah, swasta, maupun perorangan.
Arsip juga tidak hanya didalam perkantoran saja, kita bisa mejumpai disebuah museum ataupun tempat-tempat yang lain dimana tempat tersebut menyimpan arsip-arsip daerah maupun negara. Pernahkah kalian melihat video pidato bapak proklamator kita? Itu merupakan salah satu arsip negara yang masih tersimpan sampai saat ini. Apakah kita masih bisa mengetahui bagaimana kejadian pada waktu itu tanpa adanya arsip negara? Sudah pasti kita tidak akan mengetahui sejarah perjuangan bangsa Indonesia sebelumnya. Arsip sendiri cenderung lebih mirip dengan perpustakaan. Dan yang membedakan antara arsip perkantoran dengan arsip negara yaitu jika arsip perkantoran lebih tertutup untuk umum, dan cenderung hanya untuk pegawai yang bekerja di instansi tersebut saja, sedangkan arsip negara lebih ditujukan untuk umum.
Setelah kita membaca artikel ini dari awal sampai akhir, kita dapat mengetahui seberapa pentingnya arsip tersebut. Bayangkan jika tidak ada arsip di negara kita, apakah kita masih bisa percaya akan adanya perjuangan pahlawan-pahlawan kita? Sungguh sangat penting dan berharga akan adanya arsip, bukan? Jadi mulai dari sekarang, kita berlatih melakukan pengarsipan mulai dari kehidupan kita sendiri dengan mengarsip foto-foto kita yang sebelum-sebelumnya, agar kelak kita tua bisa melihat kejadian pada saat kita masih kecil.
Masih banyak dan luas pengetahuan tentang arsip, tetapi hanya ini yang dapat saya posting. Semoga bermanfaat :)

Selasa, 24 September 2013

Lirik Lagu A Thousand Years | Christina Perri

Heart beats fast
Jantungku berdebar kencang
Colors and prom-misses
Warna-warni dan janji-janji
How to be brave
Bagaimana agar berani
How can I love when I'm afraid to fall?
Bagaimana bisa aku cinta saat aku takut jatuh?

But watching you stand alone
Namun melihatmu sendirian
All of my doubt suddenly goes away somehow
Segala bimbangku mendadak hilang
One step closer
Selangkah lebih dekat

CHORUS
I have died every day waiting for you
Tiap hari aku tlah mati karena menantimu
Darling don't be afraid
Kasih jangan takut
I have loved you for a thousand years
Aku tlah mencintaimu ribuan tahun
I'll love you for a thousand more
Aku kan mencintaimu ribuan tahun lagi

Time stands still
Waktu berhenti berputar
Beauty in all she is
Segala tentangnya begitu indah
I will be brave
Aku akan berani
I will not let anything take away
Takkan kubiarkan segalanya berlalu begitu saja

What's standing in front of me
Apa yang menghalangi di depanku
Every breath
Tiap tarikan nafas
Every hour has come to this
Tiap jam telah sampai di sini
One step closer
Selangkah lebih dekat

CHORUS

And all along I believed I would find you
Dan selama itu aku yakin aku kan temukan dirimu
Time has brought your heart to me
Waktu tlah membawa hatimu padaku
I have loved you for a thousand years
Aku tlah mencintaimu ribuan tahun
I'll love you for a thousand more
Aku kan mencintaimu ribuan tahun lagi

One step closer
Selangkah lebih dekat
One step closer
Selangkah lebih dekat

CHORUS

And all along I believed I would find you
Dan selama itu aku yakin aku kan temukan dirimu
Time has brought your heart to me
Waktu tlah membawa hatimu padaku
I have loved you for a thousand years
Aku tlah mencintaimu ribuan tahun
I'll love you for a thousand more
Aku kan mencintaimu ribuan tahun lagi

Selasa, 10 September 2013

Tentang 10 Tahun Mendatang

Jarum jam pun tak hentinya bergerak. Seakan memakan waktuku untuk bisa melihat dunia. Seakan memaksaku untuk meberhentikan setiap angan yang aku rangkai. Namun dalam sebuah renunganku, aku terus berfikir tentang apa yang akan aku tulis dengan pena diselembar kertas ini. Tertulis sebuah kata demi kata, lalu aku rangkai menjadi sebuah kalimat pertanyaan. “Apa cita-citaku di 10 tahun mendatang?”
Berawal dari pertanyaan tersebut, imajinasiku mulai berkembang, seakan-akan dengan sangat bebas hidup ini aku yang mengaturnya. Bagaikan melayang bersama jutaan galaksi bima sakti terpontang-panting namun aku melihatnya, sebuah sinar yang aku inginkan. Tergambar jelas semua yang aku inginkan dalam imajinasiku di 10 tahun mendatang dan terlintas dalam fikiranku sebuah pertanyaan “Apa aku bisa mewujudkan semua itu?”. Dengan penuh keyakinan yang ada bersamaku, kemudian aku mulai menggerakan pena yang ada di tanganku.
Lalu aku mulai menuliskan, di 10 tahun mendatang aku akan mendirikan sebuah tempat, dimana tempat itu ada anak-anak yang lucu dengan membawa sebuah harapan yang mereka miliki masing-masing. Disana aku tidak hanya terdiam melihat anak-anak itu bermain, melainkan aku ingin bisa memberikan mereka ilmu yang belum pernah bisa mereka dapatkan. Dan aku ingin mewujudkan harapan-harapan mereka sekuat, sebisa dan semampuku. Walaupun itu hanya secercah, setidaknya aku bisa memberikan ilmu yang berguna untuk mengubah masa depan mereka. Mereka yang lemah, mereka yang tidak mampu bersekolah, mereka dengan harapan mereka yang tidak akan pernah terwujudkan. Namun , aku inginkan semua itu tidak akan lagi terjadi bagi mereka. Merekapun mempunyai hak seperti yang lain, jangan sampai hak mereka diambil oleh kita yang sudah mempunyai ilmu.
Mereka ada di sekitar kita, dimanapun kita berada. Bahkan kita sering melihat mereka disebuah tempat yang ramai dengan kendaraan. Mereka disana bukan bermain ataupun belajar, mereka disana bukan untuk bersenang-senang, melainkan mencari sesuatu yang mereka namakan dengan uang. Mungkin dalam fikiran mereka , mereka tidak akan bisa hidup jika mereka tidak melakukan hal seperti ini. Fikiran mereka seakan-akan terhipnotis oleh kerasnya kehidupan yang mereka jalani, kehidupan yang tidak sepantasnya mereka dapatkan. Dengan membawa sebuah benda yang mereka namakan dengan alat musik, alat yang terdiri dari beberapa lempengan tutup botol kemudian mereka pukulkan sehingga tercipta sebuah bunyi yang harmonis. Iya, disana mereka mengamen,mencari nafkah seperti yang orang dewasa lakukan.
Semua keinginanku berawal ketika aku berada di dalam sebuah bus, kemudian aku melihat dua orang anak kecil, mereka berumur sekitar 8 dan 10 tahun. Dua orang anak yang sedang bernyanyi sembari memainkan alat musik yang mereka bawa. Mereka berdiri tepat disebelahku. Dengan megenakan seragam olah raga, seragam yang menunjukan bahwa mereka merupakan siswa dari sebuah sekolah dasar, lalu mereka mendendangkan sebuah lagu. Rasa penasaranku pun mulai muncul, kemudian aku bertanya pada salah satu dari anak itu. Yang aku dapatkan, ternyata mereka kakak beradik yang tidak mempunyai ayah. Iya benar, mereka anak yatim, dengan ibu yang hanya seorang berpenghasilan pas-pasan.
Mereka bekerja seperti orang dewasa. Dengan bermodal suara mereka menyusuri sebuah tempat dimana banyak keramaian itu ada, bukan karena keinginannya, bukan karena kesenangannya, bukan untuk menuruti niatnya, niat yang harus putus sekolah tidak lagi berjumpa dengan ilmu yang biasa mereka dapatkan di sekolah. Aku memang melihat mereka, tetapi aku melihat mereka yang sedang berada dalam tangisannya, mereka yang sedang dalam kesedihannya, dan mereka yang sedang dalam keterpaksaannya.
Terdengar seperti auman keras meneriakan kesedihan mereka, “Apa layak mereka menjalani kehidupan seperti itu?” “Kenapa yang disana membiarkan mereka?” berapa pertanyaan yang harus aku dengar. Mungkin inilah calon-calon generasi penerus bangsa jika kita tidak mengubahnya, penerus bangsa yang selamanya akan tertinggal “Apa ketertinggalan itu harus diteruskan?”, tidak memang jika kita mau mengubahnya, mengubah dengan melakukan sesuatu, mengubah keinginan yang kita genggam di masing-masing tangan kita. Keinginan yang didalamnya terbalut sebuah impian dimana cita-cita itu bersemayam. Tak selamanya cita-cita kita hanya bersemayam tak ada gerakan. Begitu juga keinginanku, mereka adalah mutiara yang berharga. Hanya saja, mereka terjebak dalam cangkang yang keras yang memaksa mereka untuk tetap diam ditempat, menuruti setiap gerak cangkang tersebut. Tak selamanya aku membiarkan mereka berada dalam cangkangnya.
Seperti melihat rasi bintang, lalu aku mulai untuk menyusun keinginanku sebelum 10 tahun itu benar-benar datang. Ini bukan sebuah permainan yang takut akan kekalahan yang hanya untuk kesenangan, ini bukan suatu kepesimisan yang ragu akan ketidakmungkinan. Namun, ini suatu niat dengan keyakinan yang kuat. Dengan bermodal ilmu dan kecintaanku terhadap anak-anak, aku berharap dapat mewujudkan cita-citaku tersebut. Bukan untuk mencari uang ataupun ketenaran, melainkan sebuah ilmu yang bermanfaat, yang jariyyah seperti air mengalir.
Akhirnya setelah aku renungkan, jadilah sebuah susunan keinginan yang aku harapkan untuk menjadi sebuah cita-cita di 10 tahun mendatang. Membuat rumah singgah, mengajarkan mereka kehidupan yang sepantasnya mereka dapatkan di usianya. Mengembalikan hak mereka yang sudah terambil oleh kerasnya kehidupan. Memberi arti kehidupan bagi mereka, membuka genggaman cita-cita yang selama ini masih tertidur. Bersemayam, tak mau bergerak maju kini tidak akan lagi terjadi.
Dan aku berharap, bahwa ini bukanlah ketidakmungkinan. Niat itu ada bersama kita, tekad itu kita yang akan menjalankannya. Tak ada yang mustahil jika kita berkeyakinan itu akan terjadi. Masa depan kita, kita yang menggenggamnya. Kemauan kita yang akan mengubahnya.